Liga Utama Inggris
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Premier League)
Negara | Inggris Wales (satu tim) |
---|---|
Konfederasi | UEFA |
Dibentuk | 20 Februari 1992 |
Jumlah tim | 20 |
Tingkatan | 1 |
Degradasi ke | Liga Championship |
Kejuaraan domestik | Piala FA Piala Liga Inggris Community Shield |
Kejuaraan internasional | Liga Champions UEFA Liga Eropa UEFA |
Juara bertahan | Manchester City (2013–14) |
Klub tersukses | Manchester United (13) |
Stasiun televisi penyiar |
beIN Sports, Sky Sports & BT Sport (siaran langsung) Sky Sports & BBC (cuplikan pertandingan) |
Situs web | Premier League.com |
Liga Utama Inggris 2013–14 |
Liga Utama Inggris (bahasa Inggris: Premier League), sebelumnya disebut dengan F.A. Premier League adalah sebuah kompetisi liga sepak bola profesional di Inggris yang merupakan kompetisi antar klub tingkat tertinggi di negara Inggris.
Saat ini mendapat dukungan sponsor dari Barclays Bank sehingga nama resminya menjadi Barclays Premier League. Di luar Inggris Raya biasa disebut dengan English Premier League.
Sebelum dibentuk Premier League pada tahun 1992, kompetisi liga sepak bola profesional tingkat tertinggi di Inggris adalah Liga Sepak Bola Divisi Pertama (bahasa Inggris: Football League First Division).
Menjelang akhir musim 1991-92, beberapa klub sepak bola teratas
memisahkan diri dari liga sepak bola setelah membuat
kesepakatan-kesepakatan menguntungkan dengan stasiun televisi. Pada
tanggal 20 Februari 1992 dibentuk format kompetisi baru dengan nama FA Premier League dengan jumlah anggota sebanyak 22 klub pada musim pertama.[1]
Liga Primer adalah liga sepak bola yang paling banyak ditonton di dunia, disiarkan di 212 wilayah kepada 643 juta pemirsa.[2]
Pada musim 2010-11 rata-rata jumlah kehadiran penonton dalam setiap
pertandingan Liga Premier adalah 35.363, yang merupakan jumlah tertinggi
kedua dari liga sepak bola profesional Jerman, Bundesliga[3], dengan tingkat hunian stadion adalah 92,2%.[1]
Liga Primer juga mendapat peringkat koefisien liga (bahasa Inggris: coefficients of leagues) pertama dari UEFA berdasarkan penampilan di kompetisi Eropa selama lima tahun terakhir.[4]
Di Indonesia, sejak musim 2013/2014, Liga Inggris ditayangkan di Indosiar, SCTV dan televisi berbayar Nexmedia, First Media, Big TV, TelkomVision, serta televisi pra-bayar, Orange TV
Sejarah
Latar belakang
Meskipun sepanjang tahun 1970-an hingga awal 1980-an beberapa klub Inggris sukses di kompetisi Eropa, namun mulai akhir tahun 1980-an menandai titik rendah sepak bola
Inggris. Stadion yang hancur, minimnya fasilitas untuk para pendukung,
hooliganisme meluas, dan klub-klub Inggris dilarang dari kompetisi Eropa
selama lima tahun setelah Tragedi Heysel pada tahun 1985.[5]
Waktu itu Liga Sepak Bola Divisi Pertama (bahasa Inggris: Football League First Division) dari The Football League,
yang telah menjadi tingkat teratas liga sepak bola Inggris sejak 1888
menjadi kurang ditonton dan menurun pendapatnya, jauh di belakang liga
lain seperti Seri A Italia dan La Liga Spanyol serta beberapa pemain top Inggris pindah ke luar negeri.[6]
Namun setelah pergantian tahun 1990 tren penurunan mulai membaik, seiring dengan keberhasilan Tim Nasional Inggris berhasil mencapai babak semi-final di Piala Dunia FIFA 1990. UEFA, badan sepak bola Eropa akhirnya mencabut larangan lima tahun bagi klub Inggris mengikuti kompetisi Eropa pada tahun 1990. Hasilnya Manchester United mengangkat Piala Winners UEFA pada tahun 1991.
Kemudian Laporan Taylor mengenai Standar Keamanan Stadion, yang
mengusulkan biaya peningkatan stadion agar menjadi stadion dengan semua
tempat duduk bagi penonton, diterbitkan pada bulan Januari tahun 1991.[7]
Pendapatan hak siar dari stasiun televisi menjadi sangat penting. The Football League
menerima £6.300.000 untuk perjanjian selama dua tahun pada tahun 1986,
tetapi ketika perjanjian tersebut diperbaharui pada tahun 1988,
jumlahnya naik menjadi £44.000.000 untuk selama empat tahun[8].
Pada perjanjian tahun 1988 tersebut sudah terdapat tanda-tanda
pertama, akan terjadinya liga yang memisahkan diri, ketika sepuluh klub
mengancam akan meninggalkan Football League dan membentuk "liga super",
tapi akhirnya dibujuk untuk tinggal.[9]
Untuk peningkatan kapasitas stadion dan meningkat kehadiran penonton
serta pendapatan, beberapa tim top di Inggris mulai mempertimbangkan
untuk meninggalkan Football League.[9]
Pembentukan
Pada penutupan musim 1991-92, sebuah proposal untuk membentuk liga
baru dibuat yang akan menghasilkan lebih banyak uang ke dalam permainan
secara keseluruhan. Perjanjian anggota pendiri yang ditandatangani pada
tanggal 17 Juli 1991 oleh 5 klub peringkat teratas, menetapkan prinsip
dasar untuk mengatur FA Premier League.[10]
Pembentukan divisi teratas yang baru ini akan memiliki otoritas komersial tersendiri terlepas dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Liga Sepak Bola (The Football League),
serta memberikan lisensi kepada FA Premier League untuk menegosiasikan
sendiri masalah hak siar dan kesepakatan sponsor. Argumen yang diberikan
pada saat itu adalah bahwa pendapatan ekstra akan memungkinkan klub
Inggris untuk bersaing dengan tim di seluruh Eropa.[11]
Pada tahun 1992 klub-klub Divisi Pertama mengundurkan diri dari Liga
Sepak Bola secara massal dan pada tanggal 27 Mei 1992 FA Premier League
dibentuk sebagai perusahaan terbatas, bekerja di luar markas besar
Asosiasi Sepak Bola Inggris dan berkantor sendiri di Lancaster Gate.[6]
Hal ini menjadi pemisah dari 104 tahun sejarah liga sepak bola sejak
dibentuk tahun 1888, yang telah beroperasi sampai kemudian menjadi empat
divisi.
Selanjutnya Liga Primer akan beroperasi sebagai divisi tunggal dan Liga Sepak Bola (bahasa Inggris: Football League)
beroperasi dengan tiga divisi. Tidak ada perubahan dalam format
kompetisi, jumlah tim yang sama berkompetisi di level atas, promosi dan
degradasi antara Liga Premier dan Divisi Pertama baru tetap sama dengan
Divisi Pertama dan Kedua lama dengan tiga tim terdegradasi dari liga dan
tiga dipromosikan.[9]
Dengan dibentuknya Liga Primer, maka Divisi Pertama Liga Sepak Bola
menjadi kompetisi liga tingkat ke-2, dan Divisi Kedua menjadi kompetisi
liga tingkat ke-3 dalam sistem liga sepak bola di Inggris.
Struktur perusahaan
Liga Primer dioperasikan sebagai perusahaan dengan nama The Football Association Premier League Limited
dan dimiliki oleh 20 klub anggota. Setiap klub adalah pemegang saham,
dengan masing-masing sebanyak satu suara untuk membahas pada masalah
seperti perubahan aturan dan kontrak. Klub-klub memilih ketua, kepala
eksekutif, dan dewan direksi untuk mengawasi kegiatan operasional harian
liga.[12] Ketua saat ini adalah Sir Dave Richards, yang ditunjuk pada bulan April 1999, dan kepala eksekutif adalah Richard Scudamore, diangkat dalam November 1999.[13]
Mantan pemimpin dan CEO, John Quinton dan Peter Leaver, dipaksa untuk
mengundurkan diri pada Maret 1999 setelah memberikan konsultasi kontrak
konsultasi kepada mantan eksekutif Sky, Sam Chisholm dan Chance Daud.[14] Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA)
tidak terlibat langsung pada operasional harian dari Liga Primer, namun
memiliki hak veto sebagai pemegang saham khusus dalam pemilihan ketua
dan kepala eksekutif dan ketika mengadopsi aturan baru oleh liga. [15]
Liga Primer mengirimkan perwakilan untuk Asosiasi Klub Eropa UEFA,
sejumlah klub dipilih berdasarkan koefisien UEFA. Untuk musim 2010-11
Liga Primer memiliki 10 perwakilan di Asosiasi yaitu Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Everton, Fulham, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Newcastel United dan Tottenham Hotspur.[16]
Asosiasi Klub Eropa bertanggung jawab untuk pemilihan tiga anggota
untuk Komite Kompetisi Klub UEFA, yang terlibat dalam operasional
kompetisi UEFA seperti Liga Champions UEFA dan Liga Eropa UEFA.[17]
Kompetisi
Sebanyak 20 klub berkompetisi di Liga Utama Inggris. Setiap musim
kompetisi, setiap klub melawan klub lain masing-masing sebanyak dua
kali. Sekali di stadion mereka (home stadium) dan sekali lagi di
tempat lawannya. Sebanyak 38 pertandingan untuk setiap klub menjadikan
total 380 pertandingan di Liga Utama Inggris. Setiap akhir musim, tiga
klub pada urutan terbawah terdegradasi dan empat klub teratas masuk
kompetisi Liga Champions untuk memperebutkan Piala Champions. 3 klub teratas masuk secara otomatis, sedangkan urutan ke-4 masuk melalui babak play-off. Klub pada urutan ke-5 liga utama akan masuk kompetisi untuk memperebutkan Piala UEFA.
Klub pada urutan ke-6 dan 7 bisa juga masuk kompetisi Piala UEFA
tergantung pada situasi dua kompetisi domestik lainnya. Sedang klub
urutan 18-20 akan terdegradasi ke Divisi Championship dan akan digantikan oleh klub peringkat 1-2 dari Divisi Championship yang otomatis promosi serta klub peringkat 3-6 dari Divisi Championship yang memperebutkan satu tiket tersisa.
Sponsor
Liga Utama Inggris telah mempunyai sponsor utama sejak tahun 1993.
Sponsor utama berhak menambahkan namanya di nama liga. Tercatat sudah
ada tiga sponsor utama.[18]
- 1993–2001: Carling (FA Carling Premiership)[6]
- 2001–2004: Barclaycard (Barclaycard Premiership)[6]
- 2004–2007: Barclays (Barclays Premiership)[6]
- 2007–sekarang: Barclays (Barclays Premier League)[19]
Liga Utama Inggris juga mempunyai beberapa sponsor lain untuk mendukung jalannya liga.[20] Pemasok resmi bola pertandingan adalah Nike yang telah bekerja sama sejak musim 2000-01.[21]
Klub peserta
Sebanyak 45 klub telah bermain di Liga Utama Inggris sejak dibentuk
tahun 1992 termasuk untuk musim 2012-13. Tujuh klub masih bertahan sejak
pembentukan liga ini. Mereka adalah Arsenal, Aston Villa, Chelsea,
Everton, Liverpool, Manchester United dan Tottenham Hotspur.[22]
Peserta Liga Utama Inggris musim 2013–14.
Klub | Posisi musim 2012–13 |
Musim pertama di divisi satu |
Jumlah musim di divisi satu |
Jumlah musim di Liga Utama Inggris |
Berada di Liga Utama terkini sejak |
Jumlah gelar juara divisi satu |
Terakhir juara |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Arsenala, b | ke-4 | 1903–04 | 97 | 22 | 1919–20 | 13 | 2003–04 |
Aston Villaa, b, c | ke-15 | 1888–89 | 103 | 22 | 1988–89 | 7 | 1980–81 |
Cardiff City | ke-1 Liga Championship |
1921–22 | 16 | 1 | 2013–14 | 0 | n/a |
Chelseaa, b | ke-3 | 1907–08 | 79 | 22 | 1989–90 | 4 | 2009–10 |
Crystal Palacea | ke-5 Liga Championship |
1969–70 | 14 | 5 | 2013–14 | 0 | n/a |
Evertona, b, c | ke-6 | 1888–89 | 111 | 22 | 1954–55 | 9 | 1986–87 |
Fulhamb | 12th | 1949–50 | 25 | 13 | 2001–02 | 0 | n/a |
Hull City | ke-2 Liga Championship |
2008–09 | 3 | 3 | 2013–14 | 0 | n/a |
Liverpoola, b | ke-7 | 1894–95 | 99 | 22 | 1962–63 | 18 | 1989–90 |
Manchester Citya | ke-2 | 1899–1900 | 85 | 17 | 2002–03 | 4 | 2013-14 |
Manchester Uniteda, b | ke-1 | 1892–93 | 89 | 22 | 1975–76 | 20 | 2012–13 |
Newcastle United | ke-16 | 1898–99 | 83 | 20 | 2010–11 | 4 | 1926–27 |
Norwich Citya | ke-11 | 1972–73 | 24 | 7 | 2011–12 | 0 | n/a |
Southamptona | ke-14 | 1966–67 | 37 | 15 | 2012–13 | 0 | n/a |
Stoke Cityb, c | ke-13 | 1888–89 | 58 | 6 | 2008–09 | 0 | n/a |
Sunderland | ke-17 | 1890–91 | 83 | 13 | 2007–08 | 6 | 1935–36 |
Swansea Cityb | ke-9 | 1981–82 | 5 | 3 | 2011–12 | 0 | n/a |
Tottenham Hotspura, b | ke-5 | 1909–10 | 79 | 22 | 1978–79 | 2 | 1960–61 |
West Bromwich Albionc | ke-8 | 1888–89 | 77 | 8 | 2010–11 | 1 | 1919–20 |
West Ham United | ke-10 | 1923–24 | 56 | 18 | 2012–13 | 0 | n/a |
Cardift City, Norwich City, dan Fulham terdegradasi ke Liga Championship untuk musim 2014–15, sementara Leicester City, Burnley, dan QPR, masing-masing sebagai juara, runner-up dan juara final play-off Liga Championship, promosi ke Liga Utama Inggris musim 2014-2015
a: Anggota pertama pendiri Liga Utama Inggris
b : Tidak pernah degradasi dari Liga Utama Inggris
c : Salah satu dari 12 klub anggota awal Football League
b : Tidak pernah degradasi dari Liga Utama Inggris
c : Salah satu dari 12 klub anggota awal Football League
Daftar juara
Musim | Juara | Peringkat kedua |
---|---|---|
1992–93 | Manchester United | Aston Villa |
1993–94 | Manchester United | Blackburn Rovers |
1994–95 | Blackburn Rovers | Manchester United |
1995–96 | Manchester United | Newcastle United |
1996–97 | Manchester United | Newcastle United |
1997–98 | Arsenal | Manchester United |
1998–99 | Manchester United | Arsenal |
1999–2000 | Manchester United | Arsenal |
2000–01 | Manchester United | Arsenal |
2001–02 | Arsenal | Liverpool |
2002–03 | Manchester United | Arsenal |
2003–04 | Arsenal | Chelsea |
2004–05 | Chelsea | Arsenal |
2005–06 | Chelsea | Manchester United |
2006–07 | Manchester United | Chelsea |
2007–08 | Manchester United | Chelsea |
2008–09 | Manchester United | Liverpool |
2009–10 | Chelsea | Manchester United |
2010–11 | Manchester United | Chelsea |
2011–12 | Manchester City | Manchester United |
2012–13 | Manchester United | Manchester City |
2013–14 | Manchester City | Liverpool |
Televisi penyiar di Indonesia
- RCTI (1990-1993) (direlay oleh SCTV)
- SCTV (1993-2001, 2013-2014) (siaran Relay Bersama RCTI 1990-1993)
- Anteve (1993-1998)
- Indosiar (1998-2000)
- MNCTV (2001-2002, 2010-2013)
- Trans7 (2002-2007)
- tvOne (2007-2010)
- MNCTV (2010-2013)
- Global TV (2010-2013)
- SCTV (2013-2016)
- Indosiar (2013-2016)
0 komentar:
Posting Komentar